sahabat vs cinta "MALAPETAKA" part 2

tink tink tink... siang guys... hmmm mau posting lagi nih aku critanya hehehee
mau nyambung crita sblumnya hehehehe yang udah d tunggu sama mas-mas n mbak-mbak wkwkwkwk jdi PD sendri aku.. :D

wah kayaknya critanya makin buat ku pusing gima cara ngejelasinnya disini..
hmmm mulai dah dari pada makin pusing hahahaa

setelah kejadian itu..
rani d putuskan oleh doni, dia merasa down s downnya..
dia mrasa sudah menjadi wanita yang baik dan sangat mengerti doni
tapi ternyata tidak...
kepercayaan yang dikasih rani kpd sahabat dan cowoknya enjadi mala petaka di kehidupanya

sosok sahabat yang d anggap mengerti tapi malah membuatnya sakit hati..
dan mereka pun tidak saling sapa. karna hati rani sangat sakit. pada k esokan hari tanggal 5 april 2012 pukul 8 mlm.

rani di telpon kembli oleh doni..
ponsel rani pun berbunyi.. rani enggan menjwb tlpon doni, karna sakit yg d tinggalkan blum sembuh.. rani pun berfikir ulang kenapa doni menlpnnya lagi apa lagi salahya??

rani pun menjwb telpon doni, dengan nada yang bisa
rani : hallo.. mlm
doni   : ia ay ini abg ...
rani    : ia don ada ap? " tanpa menjwb sapaan mesra mereka dulu"
doni   : ra apa lagi mau kamu? kenapa teman kamu sarah menggangu santi kenpa kata-kata sarah melukai hati santi??
rani    : maaf saya tidak tau kalau sahabat saya ganggu kalian. kalau begitu maafkan dia. mungkin dia emosi aja temannya d sakiti seperti ini. mungkin itu maksd dia sms santi.. kenapa santi gak menghubungi saya lagsung bertanya? kenpa kamu yang menlpn saya? apa santi merasa bersalah??
doni   : tidak ada yang patut santi merasa bersalah disini karna kami saling cinta sejak kita balikan dulu ra.
rani    : "sontak kaget dan menahan air mata" oh ya baguslah kalau begitu.. tapi kenpa kalian membohongi saya berbulan-bulan apa salah saya? kenapa kalian begitu tega??
doni    : sekarang kamu sebaikny lupain aku karna aku sudah senang sama santi.dia begitu mengerti aku.. maaf ay.. abg melukai kamu ..
rani    : ia sudah tapi gak usah aku d hubungi lagi,"dengan nada lunak menahan air mata yang sudah tergenang"
doni   : oh ya disini ada tania , dia juga' bakal ngomng sama kamu ra.
rani    : ia mana??
tania   : ra ini bunda "sapa'an akrab kami" 
rani    : ia bun ada apa? kangen ya.. hehehee " masih mencoba membuat suasana melunak "
tania   : ia bunda kangen kamu, ra bunda mau nanya boleh??
rani    : ia bun tanya aja aku bakal jwb "sambil tertawa kecil "
tania   : ra apa benar yang di katakan doni, sarah menggangu santi?
rani    : aku gak tau bun karna sarah gak ada cerita??

sontak doni memotong pembicaraan mereka dengan nada geram kepada ku
doni   : udah lah jangan kamu tutupi lagi kesalahan teman mu.. apa maksud dia memarahi kekasih ku??
apa  yang kamu ceritakan kepada sarah??
rani   : aku tidak ada bercerita banyak. aku cuma bilang (aku putus denganmu dan kamu sekarang pacaran dengan santi) itu saja.. kenpa kamu begtu marah denganku?
dulu kamu tidak pernah kasar denganku.. "nada rani pun sudah mulai berubah"
doni   : sudah gak usah kamu membela temanmu itu.. dia gak lebih dari seorang pecundang 
aku tidak mrasa punya teman sarah.. "teman tidak sodarapun HARAM"

sontak rani kaget dan mulai geram kpda doni dan berkata
rani   : don jaga mulut mu, gak pantas kamu ngmng serti itu dengan temanku. kamu bukan sapa-sapa ku lagi. kamu tidak mengenal sarah. benar-benar kata-katamu gak lebih dari perkatan orang yang tidak berpendidikan. sarah lebih berharga dari apapun termasuk kamu. cowok yang gak punya hati.. kalian berdua tidak lebih dari pengecut..

rani pun menderaikan air mata, tanpa disadari sarah pun ada d konferensi tlpn itu, dan mulai berkata
sarah  : ra ini aku sarah
rani    : ia sarah aku disini maafkan aku :"(
sarah  : ra kamu gak salah apa2 aku sudah dengar semuanya, aku yang seharusnya minta' maaf.
tapi ra aku ngmng gak ada yg aneh-aneh santi ngmng berlebihan
rani    : ya sudah kita matikan saja telpon ini. nanti aku hubungi kamu sar

doni  menyela d sela-sela pembicaraan rani dan sarah dan berkata kepadaku
doni    : pergi lah kamu se jauh2nya kamu cari cowok yang lain karna aku lebih bahagia dengan santi
rani     : aku tau santi ad d tlpn ini dia ikut mendengarkan pembicara2n ini kan.
ok kalau itu mau mu. bakal ku buktikan kalau aku bisa sukses tanpamu aku bisa jauh lebih bahagia tanpamu
dan buat santi.. "kamu bukanlah teman baik untukku dan kamu tidak lebih baik dari ku"

rani pun menutup telpon sambil menangis terisak-isak :'(